Study Perbedaan Perilaku Organizational Citizenship Bahavior antara Karyawan Tetap dgn Karyawan Outsourcing di Bagian Produksi PT Air Mancur

Tugas Akhir / Skripsi Psikologi
Disusun oleh: Arin A. Sinatria
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi

Intisari: 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara karyawan tetap dengan karyawan outsourcing ditinjau dari perilaku Organizational Citizenship Behavior pada karyawan bagian produksi PT Air Mancur.

Subjek penelitian ini sejumlah 66 orang, terdiri dari 31 karyawan tetap dan 35 karyawan outsourcing. Variabel X 1 dari penelitian ini adalah status karyawan Outsourcing dan X 2 karyawan tetap . Sedangkan variabel Y adalah Organizational Citizenship Behavior. Variabel Organizational Citizenship Behavior diukur menggunakan kuesioner Likert yang memiliki 5 dimensi : Altruism, Concientiousness, Sportsmanship, Civic virtue, Courtesy. Dalam penelitian ini, uji kesahihan aitem menggunakan Content validity dengan bantuan professional judgement dan disempurnakan dengan Construct validity menggunakan analisa statistik korelasi Product Moment. Reliabilitas alat ukur menggunakan Alfa Cronbach. Koefisien reliabilias pada Organizational Citizenship Behavior adalah sebesar 0,94.

Hasil analisa ststistik menunjukkan sebaran data penelitian memenuhi asumsi uji normalitas, namun tidak memenuhi uji homogenitas varian. Pengujian Hipotesis menggunakan analisa non parametrik Mann-Whitney u Test dan menghasilkan signifikansi p = 0,22. dimana p > 0,05 artinya tidak perbedaan, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan Organizational Citizenship Behavior antara karyawan tetap dan karyawan outsourcing..
Read more

Perbedaan Tingkat Servant Leadership Ditinjau dari Tipe Kepribadian Myers Briggs di Universitas Brawijaya

Tugas Akhir / Skripsi Psikologi
Disusun oleh: Melissa Y. Hardevianty
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi

Intisari: 

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat servant leadership ditinjau dari tipe kepribadian Myers Briggs. Tipe kepribadian Myers Briggs adalah 16 tipe yang dihasilkan dari preferensi pada setiap dikotomi yang saling bertolak belakang pada setiap dimensinya. 16 tipe kepribadian Myers Briggs mempunyai karakteristik tertentu untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Sedangkan servant leadership dimengerti sebagai pelayan, yatu pemimpin yang mempunyai fokus utama untuk melayani orang lain terlebih dahulu diatas kepentingannya sendiri. Menurut Greenleaf dalam buku berjudul servant leadership, menyatakan bahwa servant leadership adalah suatu kepemimpinan yang berasal dari perasaan tulus yang timbul dari dalam hati yang berkehendak untuk melayani, yaitu menjadi pihak pertama yang melayani.

Subjek pada penelitian ini adalah para pemimpin di seluruh fakultas Universitas Brawijaya yang mempunyai jabatan struktural sebagai dekan, pembantu dekan, ketua jurusan dan ketua program studi. Jumlah subjek adalah 40 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Alat tes yang digunakan adalah kuesioner skala kepribadian Myers Briggs dan skala servant leadership yang mengacu pada karakteristik servant leadership yang diungkap oleh John E. Barbuto,JR & Daniel W.Wheeler. Teknik analisis data dengan menggunakan anova satu jalur.

Hasil anĂ¡lisis adalah tidak ada perbedaan tingkat servant leadership jika ditinjau dari tipe kepribadian Myers Briggs dengan signifikansi sebesar 0,175 atau p > 0,05. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada tipe-tipe khusus yang dapat membedakan tingkatan servant leadership. Semua tipe mempunyai kesempatan yang sama untuk mempunyai tingkatan tertentu pada servant leadership.
Read more