Perilaku Lekat terhadap Ayah Kandung pada Remaja Putri yang Memiliki Tipe Kelekatan Aman (Secure Attachment)

Skripsi / Tugas Akhir Psikologi
Disusun oleh: Suci Wisayanti
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi

Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku lekat terhadap ayah pada perkembangan remaja putri yang memiliki tipe kelekatan aman. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perilaku ayah selama pengasuhannya serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi proses pembentukan kelekatan pada remaja. Perilaku lekat yang dimaksud adalah perilaku yang dilakukan anak untuk mencari dan mempertahankan kedekatannya dengan figur lekatnya. Figur lekat tidak hanya ibu melainkan bisa ditujukan kepada ayah. Bentuk-bentuk perilaku lekat dibagi menjadi tiga yaitu proximity seeking, separation protest, dan secure base effect.

Penelitian ini dilakukan pada dua remaja putri yang memiliki tipe kelekatan aman dengan ayahnya. Informasi subjek dieksplorasi dengan menggunakan wawancara mendalam serta catatan lapangan. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis tematk. Analisis ini melalui tiga tahap yaitu open coding, axial coding dan selective coding.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada subjek pertama, bentuk-bentuk perilaku lekatnya berupa subjek banyak menghabiskan waktu bersama ayahnya, subjek menangis karena merasa ada sesuatu yang kurang, dan subjek menjadi lebih percaya diri dalam lingkungan sosialnya. Pada subjek kedua, subjek senang melakukan aktivitas kegemaran bersama ayahnya, subjek merasa ketidaknyamanan dan mencoba menelepon ayah, serta subjek menjadi lebih mudah mempercayai orang lain. Perkembangan remaja tidak hanya dipengaruhi oleh kelekatan melainkan dipengaruhi oleh perilaku yang digunakan ayah dalam pengasuhan. Pada subjek pertama, ayah menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada anak, sedangkan pada subjek kedua, ayah selalu memberikan alternatif solusi sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan beserta konsekuensinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelekatan pada kedua subjek yaitu subjek tidak pernah berpisah dalam waktu yang lama. Pada subjek pertama relasi subjek dengan ibu sama dekat dengan ayah, sedangkan pada subjek kedua, subjek lebih dekat dan banyak berinteraksi dengan ayah dibandingkan dengan ibu.