Perbedaan Cinderella Complex pada Wanita Menikah yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja

Skripsi disusun oleh: Astrida Padma
Program Studi Psikologi Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007

Intisari

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif mengenai perbedaan cinderella complex pada wanita menikah yang bekerja dan yang tidak bekerja. Di era emansipasi wanita dewasa ini, peneliti tertarik akan adanya kecenderungan cinderella complex yang masih dialami oleh para wanita yang telah menikah dimana wanita dan pria telah memiliki kesetaraan derajat dan kedudukan baik di lingkungan keluarga, pekerjaan, dan sosial. Cinderella complex merupakan ketakutan wanita akan kemandirian yang tampak dalam rasa rendah diri, locus of control eksternal yang tinggi, takut akan kehilangan feminitas, kecenderungan mengandalkan orang lain, dan kepasifan dalam mengembangkan diri. Cinderella complex dipengaruhi oleh perbedaan sikap dan perlakuan gender antara wanita dan pria dalam masyarakat.

Subyek penelitian adalah 32 orang wanita yang bekerja di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan sudah menikah, dan 32 orang wanita yang tidak bekerja dan sudah menikah di Pedukuhan Denokan, Maguwoharjo, Sleman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan skala kecenderungan cinderella complex model Likert yang memiliki koefisien reliabilitas 0,9001. Adapun dari hasil penelitian ditemukan bahwa t = 6,049 dengan p < 0,01, yang berarti bahwa terdapat perbedaan kecenderungan cinderella complex pada wanita menikah yang tidak bekerja dan yang bekerja. Kecenderungan cinderella complex pada wanita menikah yang tidak bekerja lebih tinggi daripada wanita menikah yang bekerja.


Daftar Referensi

www.cmn.hs.h.kyoto-u.ac.jp/NO1/SUBJECT2/CIN.HTM. Cinderella In Eighties’ Hollywood.
Wilkinson. Sue, Celia Kitzinger. (1995). Feminism And Discourse, Psychological Perspective. California: Sage Publication Inc. plaza.ufl.edu/bjparis/index.html. Feminine Psychology.
Supratiknya, A. (1998). Statistik Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Stefani, Jatie K, dkk. (2000). Hubungan Antara Peran Gender dan Persepsi Terhadap Dukungan Suami Dengan Fear Of Success Pada Wanita Karier. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol 16, hlm 51 – 73.
Santrock, John.W. (2002). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. Eds. 5. Jakarta: Erlangga.
Rinto, Theopila Niken Natalia. (2004). Perbedaan Tingkat Somatisasi Pada Ibu Rumah Tangga Yang Berstatus Bekerja Dengan Yang Berstatus Tidak Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Tidak Diterbitkan.
Pedoman Penulisan Skripsi. (2004). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Murniati, A Nunuk P. (2004). Getar Gender (Perempuan Indonesia dalam Perspektif Agama, Budaya, dan Keluarga) Buku Kedua. Magelang: IndonesiaTera.
Mosse, J.C. (1996). Gender Dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lembaga Studi Realino. (1992). Citra Wanita dan Kekuasaan (Jawa). Yogyakarta: Kanisius.
Kartono, Kartini. (1992). Psikologi Wanita: Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek. Jakarta: Mandar Maju.
Kartono, Kartini. (1992). Psikologi Wanita: Gadis Remaja Dan Wanita Dewasa. Jakarta: Mandar Maju.
Hastuti, Therecia Sri. (2004). Studi Kasus Tentang Faktor Penyebab Suami Berselingkuh Pada Pasangan Dengan Status Istri Tidak Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Tidak Diterbitkan.
Goble, Frank G. (1987). Mazhab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius.
Fakih, M. (1997). Analisis Gender Dan Transformasi Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dowling, Colette. (1981). Cinderella Complex: Ketakutan Wanita Akan Kemandirian. Jakarta: Erlangga.
Brannon, Linda. (1996). Gender: Psychological Perspectives. USA: Allyn And Bacon.
Baron, Robert A, Donn Byrne. (2005). Psikologi Sosial Jilid 2. eds. 10. Jakarta : Erlangga.
Barnhouse, Ruth Tiffany. (1988). Identitas Wanita, Bagaimana Mengenal dan Membentuk Citra Diri. Yogyakarta: Kanisius.
Azwar, Syaifuddin. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.
Anggriany, Neneng dan Yulianti Dwi Astuti. (2003). “Hubungan Antara Pola Asuh Berwawasan Gender Dengan Cinderella Complex”. Psikologika, No. 16, Juli 2003, hlm 41-51.
Andayani, Elviena Sri. (2003). Perbedaan Sikap Terhadap Menopause Antara Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja dan Tidak Bekerja Yang Menjelang Menopause. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Tidak Diterbitkan.