Tugas Akhir/Skripsi Psikologi
Disusun oleh: Luthfi Atmasari
Universitas Airlangga
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi
Intisari:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep
diri akademik dan perencanaan karier pada remaja yang memiliki orang tua
sebagai Tenaga Kerja Indonesia. Konsep diri akademik adalah penilaian seseorang
terhadap kemampuan akademiknya, yang meliputi kemampuan dalam mengikuti
pelajaran, kemampuan dalam meraih prestasi di bidang akademik, serta aktivitas
di sekolah atau di dalam kelas yang juga berkaitan dengan persepsi, pikiran,
perasaan, dan penilaian seseorang terhadap kemampuan akademikya. Sedangkan perencanaan karier adalah sebuah proses dimana
individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai
tujuan-tujuan kariernya yang dilakukan secara terarah dan terfokus dengan
berdasarkan pada potensi berupa minat, bakat atau kemampuan, serta keyakinan
atau nilai-nilai yang dimiliki tiap individu (Simamora, 2004). Menurut
Erikson (Dollarhide, et al, 2003:382) remaja mempunyai perhatian yang cukup
besar terhadap masalah karier karena pada masa ini merupakan masa pre-occupation yaitu masa saat individu mulai mencari identitas dirinya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
yang dilakukan pada remaja awal, yang duduk di kelas VII dan VIII sekolah
menengah pertama di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, dengan validitas
dan reliabilitas skala konsep diri akademik sebesar 0,3 dan 0,909 sedangkan
skala perencanaan karier sebesar 0,2 dan 0,751. Alat pengumpulan data berupa
skala konsep diri akademik yang terdiri dari 33 item, 16 item untuk perencanaan
karier. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis frekuensi, dengan
bantuan statistic SPSS versi 16.0 for windows dan Microsoft excel 2003.
Dari hasil penelitian yang juga didukung
dengan wawancara terhadap beberapa subyek yang mewakili tiap kategori dapat
diketahui bahwa konsep diri akademik pada remaja yang memiliki orang tua
sebagai Tenaga Kerja Indonesia sebagian besar adalah konsep diri akademik
positif, sebanyak 47,42% dari subyek yang ada masuk kategori tinggi, 13,14%
masuk kategori sedang, serta 39,44% masuk dalam kategori rendah atau memiliki
konsep diri akademik negatif. Sedangkan perencanaan karier remaja yang memiliki
orang tua sebagai Tenaga Kerja Indonesia, terdapat 57,75% dari 213 subyek masuk
dalam kategori tinggi, dimana mereka sudah memiliki perencanaan karier yang
sudah baik. Mereka juga mampu melakukan pertimbangan terhadap faktor eksternal
dan internal dalam usaha untuk melakukan perencanaan karier. Sebanyak 7,04% masuk dalam kategori sedang,
dan 35,21% masuk dalam kategori rendah yang berarti mereka belum memiliki
perencanaan karier yang baik.