Hubungan antara Persepsi Bawahan terhadap Efektivitas Supervisor dalam Pendelegasian Wewenang dengan Pemberdayaan Psikologikal

Tugas Akhir/Skripsi Psikologi
Disusun oleh: Ferry Koesindratmono
Universitas Airlangga
Program Studi: Psikologi
Fakultas: Psikologi

Intisari:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara masa kerja dengan pemberdayaan psikologikal pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero). Masa Kerja adalah jangka waktu atau lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi, kantor dan sebagainya. Pemberdayaan psikologis itu sendiri adalah manifestasi dari sebuah proses pemberdayaan yang meliputi empat kognisi individu, yakni meaning (kebermaknaan), self-determination, competence dan impact.

Penelitian dilakukan pada karyawan yang memiliki atasan langsung dengan jumlah subyek 92 orang. Alat pengumpul data berupa kuesioner pemberdayaan psikologis yang terdiri dari 35 butir. Analisa data dilakukan dengan teknik statistic korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan statistik SPSS versi 16.0 for windows.

Dari hasil analisa data penelitian diperoleh nilai korelasi antara masa kerja dengan pemberdayaan psikologis (psychological empowerment) sebesar 0,602 dengan p sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara masa kerja dengan pemberdayaan psikologis (psychological empowerment).