Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Masa Pensiun

(Studi pada Purnawirawan TNI - AD di Paguyuban Purnawirawan Tabanan)

Skripsi / Tugas Akhir Psikologi
Disusun oleh: Marlita A. Rahman
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi

Ringkasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri masa pensiun pada purnawirawan. Dukungan sosial yang diberikan membuat mereka merasa dicintai, dibutuhkan dan didengar. Terkadang orang-orang yang pensiun menutup diri dan jaringan sosial membantu mereka dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam hidupnya (Henkens, 1999). Subyek penelitian adalah purnawirawan TNI-AD di Paguyuban Purnawirawan Tabanan sebanyak 52 purnawirawa dari 55 populasi. Penyesuaian diri masa pensiun menggunakan teori Haber & Runyon (1984) dan dukungan sosial ISEL (Cohen, 1988). Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert untuk kedua variabel. Untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan professional judgement dan bantuan SPSS 16.0 for windows serta uji reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach. Kuesioner skala dukungan sosial ISEL (Interpersonal Support Evaluation List) yang telah diadaptasi oleh Puspasari (2009) memiliki 26 butir valid dengan α = 0,872 dan skala penyesuaian diri masa pensiun memiliki 27 butir valid dengan α = 0,893.Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik korelasi Spearman Rank dengan bantuan SPSS 16.0 for windows yang menunjukkan skor koefisien korelasi r = 0,451 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri masa pensiun. Selain itu, arah hubungan yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang dimiliki seseorang maka semakin baik pula penyesuaian diri masa pensiun yang dilakukan untuk menghadapi masa pensiun.